Rabu, 18 April 2018

Sinopsis Komik Serial Cantik (m&c) Do! Miracle Oleh Hazuki Rei

Setelah membaca komik Do! Miracle oleh Hazuki Rei membuatku berpikir ulang saat menyamakan komik ini dengan komik Hanya Aku! Jika komik sebelumnya komedinya sangat terasa, cerita komik Do! Miracle lebih banyak mengutamakan alur cerita dalam fantasi. Oh ya, komik Do! Miracle juga berbau khas komedi kok, walaupun alur komedinya hanya dapat membuat terkekeh sesaat. Dalam komik Hazuki Rei ini, terdapat tiga cerita didalamnya seperti berikut:

Do! Miracle


Do! Miracle
Keep Romance
Say Romance (Kelanjutan dari judul sebelumnya ‘Keep Romance’)

Say Romance


BeTeWe, dari ketiga judul tersebut, jujur aku lebih tertarik dengan alur cerita dari ‘Say Romance’. Ceritanya bagus banget! Jalan pikiran para tokoh yang tidak mudah ditebak membuat jalan cerita semakin menarik. Mungkin lain kali akan aku bahas sinopsis dari sekuel ini ya!
                   
#FLASHBACK
Baiklah, kembali lagi dengan sinopsis dari komik Do! Miracle::
Keinginan Wakaba hanya satu, yaitu jadi pacar Hazuki. Namun saat menyatakan perasaannya, Kazuki hanya menanggapinya dengan bercanda. Wakaba patah hati, lalu pergi bersama keluarganya untuk menenangkan diri. Tak disangka terjadi kecelakaan yang menewaskan Wakaba sekeluarga. Kazuki yang melihat roh Wakaba bersedih memutuskan untuk mengubah masa lalu dengan bantuan jam pasir pusaka milik keluarganya.

::Tokoh-Tokoh Karakternya:
Wakaba



Tokoh utama dalam cerita ini. Selalu menjadi teman sekelas Hazuki saat SMP dan SMA. Di sekolah, mereka berdua selalu dikenal sebagai dua pasangan pelawak. Awalnya kukira Wakaba menyukai Hazuki mulai dari SMA. Namun setelah aku baca habis ceritanya, ternyata Wakaba memendam perasaannya pada Hazuki sejak duduk di SMP.

Kazuki



Cowok tengil yang suka blak-blak-an, punya indera keenam, asal bicara, dan selalu menjahili Wakaba dengan segala kata-katanya. Apa yang selalu diucapkannya berbanding terbalik dengan perasaannya yang sebenarnya. Walaupun begitu, Kazuki berbaik hati untuk menolong Wakaba agar dapat hidup kembali sebagai manusia melalui jam pasir kakeknya.

Kakek Monkichi



Kakek Kazuki yang turut membantu Wakaba dengan menyerahkan pusaka suci (jam pasir) milik keluarga. Kakek ini memiliki telinga yang besar, cerewet, dan suka sekali berteriak dan membentak-bentak. Selain itu, sikap kakek Kazuki ini bijaksana loh! Baik hati lagi! Buktinya, beliau dengan ikhlas menyerahkan pusaka keluarga untuk menolong Wakaba dan juga memberikan nasehat/ wejangan sebelum Kazuki dan Wakaba menggunakan jam pasir tersebut.

Tomomi



Gadis ini adalah sahabat Wakaba saat SMP. Namun pertemanan mereka terputus akibat Wakaba yang terang-terangan mengatakan pada Hazuki bahwa Tomomi menyukai cowok itu. Tomomi dan Wakaba pun menjadi bertengkar hebat dan persahabatan yang mereka jalin terputus.

Papa dan mama Wakaba



Tidak banyak cerita tentang karakter papa dan mama Wakaba. Mereka berdua hanya muncul di saat mengendarai mobil sebelum terjadi kecelakaan. Papa dan mama Wakaba juga meninggal akibat kecelakaan tersebut.

::Di dalam komik ini tidak terdapat volume. Akan tetapi terdapat pemisahan lembar kosong di tengah cerita. Maka dari itu, akan saya pisah ceritanya dengan menggunakan ‘part 1 dan part 2’ dalam sinopsis cerita.



PART 1!

Di Ruang Kelas A::



Cerita berawal dari Wakaba yang menyatakan cinta kepada Kazuki dengan memberikan cokelat di hari valentine. Namun Kazuki menanggapinya dengan skeptis. ‘Jadi kalau aku menerima hadiahmu itu, kita akan jadi pacar?’ ‘Melakukan ini dan itu denganmu?’ ‘Tapi aku memang suka kamu yang kecil ini’. Banyak teman-teman sekelas yang menonton mereka. Bagaimanapun juga, teman-temannya selalu terhibur dengan Kazuki dan Wakaba yang dikenal sebagai pasangan pelawak di kelas itu(jadi ingat anime Lovely Complex). Namun kata-kata Kazuki yang keterlaluan (Ini hanya hiburan di hari valentine dan tidak pernah menganggap Wakaba sebagai seorang cewek) membuat Wakaba patah hati, menonjok muka Kazuki, dan melarikan diri sambil menangis.

Di Dalam Mobil::



Wakaba sekeluarga hendak bepergian. Hari itu Wakaba memutuskan untuk ikut papa dan mamanya daripada datang ke tempat reuni SMP-nya. Dia memiliki alasan yang jelas untuk tidak datang ke tempat reuni. Namun di tengah perjalanan, mobil mereka tertabrak dengan truk yang terdapat supir mengantuk didalamnya. Ketiganya tewas dalam  kecelakaan itu.

Di Tempat Pemakaman::



Dalam cerita itu, arwah kedua orang tua Wakaba telah berada di surga. Hanya saja tinggal arwah Wakaba yang masih penasaran. Ceritanya tuh roh si Wakaba mendatangi tempat pemakamannya sendiri. Teman-temannya pun juga melayat disana. Terutama dengan si Kazuki. Rupanya Kazuki dapat melihat roh Wakaba yang bersedih dengan kemampuan indera keenamnya. Kazuki memutuskan untuk menolong Wakaba agar hidup kembali dengan pusaka suci yang dijaga oleh Monkichi, kakek Kazuki yang tinggal jadi satu dengan kuil Chinpanji.

Di Dalam Kuil Chinpanji::



Kakek Monkichi marah besar ketika Kazuki meminta pusaka suci untuk menolong Wakaba. Bukannya pelit, kakek Monkichi mengatakan jika Kazuki menggunakan jam pasir tersebut untuk memperbaiki masa lalu, maka akan berdampak besar pada masa depan. Tetapi Kazuki tetap kukuh untuk menggunakan pusaka suci tersebut. Bahkan dia malah menanggapi kakeknya dengan candaan sinis, “tenang saja. Aku tidak memakainya untuk mencegah perang atau kejahatan kok’. Akhirnya kakek Monkichi menjelaskan bahwa sudah takdirnya Wakaba tewas dalam kecelakaan tersebut. Jika Kazuki membuatnya hidup kembali, maka harus ada harga yang harus dibayar. Bahkan Kazuki pun juga akan turut menerima pengaruhnya. Hidup Kazuki kedepannya juga akan berbeda! Dengan ekspresi serius yang jarang diperlihatkannya, Kazuki berterus terang akan rela berkorban demi Wakaba. Akhirnya kakek Monkichi merelakan pusaka suci tersebut.

Di Dalam Kuil Chinpanji (Again?!)::



Kakek Monkichi mengatakan bahwa kematian Wakaba disebabkan oleh dua kesalahan dari masa lalu. Maka tugas Wakaba dan Kazuki harus memperbaiki dua kesalahan tersebut dan diperkirakan dapat mengubah takdir di masa depan. Keduanya menutup mata dan mengikuti kakek Monkichi yang merapal doa. Jam pasir pun bergerak. Kazuki dan Wakaba mulai berpindah tempat ke masa lalu!

Di SMP Kazuki dan Wakaba::



Keduanya tersadar telah berada di tempat yang tidak asing lagi yakni, SMP mereka berdua. Wakaba dan Kazuki juga melihat kehadiran gadis kecil berseragam SMP. Wakaba mengatakan bahwa gadis itu adalah dirinya di masa lalu. Tiba-tiba saja roh-nya memasuki tubuh Wakaba masa lalu. Ternyata Wakaba tersadar dengan dirinya yang sekarang, walaupun berada di fisik Wakaba yang masih SMP. Wakaba mengetahui bahwa hari itu tanggal 10 februari dimana dirinya akan bertengkar hebat dengan Tomomi, sahabatnya. Wakaba menyesal karena tidak sempat berdamai dengan Tomomi. Bahkan Wakaba juga selalu merasa bersalah kepada Tomomi hingga memutuskan untuk tidak datang ke reuni SMP-nya.

Di SMP Hazuki dan Wakaba(Again?!!)::



Akhirnya keduanya bertemu. Tomomi bertanya apa alasan Wakaba mengatakan bahwa Tomomi naksir pada Kazuki. Tomomi berharap jika Wakaba memiliki alasan untuk membantunya agar tidak ditolak oleh Kazuki. Melihat Wakaba yang masih terdiam, Kazuki (yang sekarang) mengatakan bahwa alasan Wakaba berbuat seperti itu dikarenakan Wakaba juga naksir pada si Kazuki. Mata Wakaba melotot dan Tomomi meninggalkannya. Wakaba marah-marah pada Kazuki. Namun Kazuki hanya memeletkan lidah dan mengatakan bahwa batas waktu kini tersisa 20 menit lagi! (Dasar Kazuki! Masih sempat-sempatnya bercanda, mhuahaha…). Wakaba malah terguncang saat memikirkan 3 hal(apakah dia tidak dapat hidup lagi, tidak dapat memperbaiki kesalahannya, dan tidak dapat berpacaran dengan Kazuki).

PART 2!

Masih Di SMP::



Wakaba menyalahkan Kazuki yang membuat hubungannya dengan Tomomi semakin rumit. Kazuki mulai menunjukkan wajah seriusnya. ‘Aku tahu kalau kamu menyesal. Tetapi apa kamu pernah memikirkan perasaan Tomomi? Dia sahabat yang baik. Meski sudah kamu curangi, dia lebih merasa sedih karena kamu menyembunyikan perasaanmu yang sebenarnya darinya.’ Nah! Begitu katanya. Akhirnya Wakaba menemui Tomomi. Wakaba meminta maaf dan tidak ingin memutuskan persahabatan mereka. Lalu mereka pun akur. Wakaba memperkenalkan Kazuki pada Tomomi sebagai sepupunya. Tidak disangka Kazuki versi SMP datang dan bertemu dengan kloningnya, Kazuki yang sekarang! Keduanya saling bertatapan boo’!>:D
Kazuki versi SMP mengetahui jika Tomomi dan Wakaba menyukainya. Dengan terang-terangan, dia menolak keduanya dan berhenti mengganggunya. Kazuki versi sekarang langsung menariknya. Dengan wajah menyeramkan dia bilang, ‘Hoi! Kamu tahu pepatah jangan sia-siakan apa yang kamu dapat? Empat tahun lagi kedua gadis ini akan bertemu di reuni alumni. Kalau sampai dia mati, kamu akan menyesal. Paham?!’ Huahahaa.. Pantat Kazuki versi SMP langsung ditendang!

Isi Hati Kazuki::



Setelah itu Wakaba mengejar Kazuki versi sekarang yang pergi duluan. Kazuki bertanya apakah dirinya yang dulu dan dirinya yang sekarang itu sama. Wakaba menjawab bahwa mereka berdua sangat berbeda. Kazuki mengatakan kalau Wakaba jelas berbeda dengan dirinya yang dulu karena dia yang sekarang menyukai Wakaba. Kazuki meminta maaf karena telah menggoda Wakaba di hari valentine kemarin. Dia ingin Wakaba tetap hidup dan menginginkan kebersamaan dengan Wakaba. Itulah masa depan yang diinginkan oleh Kazuki. Setelah itu, waktu habis dan Wakaba tidak sadarkan diri. Rupanya arwah Wakaba sudah keluar dari fisiknya. Jam pasir pun mengeluarkan sinar.

Di Luar Kuil Chinpanji::



Wakaba tersadar bahwa ia berada di depan kuil Chinpanji. Wakaba mengira telah kembali di masa depan dengan wujud yang sama. Lalu dia menemukan seorang anak kecil berkuncir dua dengan mamanya. Wakaba telah menyadari bahwa gadis kecil tersebut adalah dirinya. Roh Wakaba langsung memasuki tubuh gadis berumur 8 tahun itu. Wakaba mulai berjalan-jalan dengan menggunakan tubuh mungil itu. Wakaba tidak sengaja melihat Kazuki kecil sedang duduk dengan kakek Monkichi dan ibunya.

Keputusan yang Menyedihkan::



Tiba-tiba saja Kazuki versi sekarang muncul di dekat persembunyian Wakaba. ‘Ternyata memang Wakaba!’ begitu katanya! ‘Sembilan tahun yang lalu kita pernah bertemu. Hanya Wakaba yang menyarankan agar aku tidak pergi ke Osaka. Patah hatimu dan kecelakaan lalu lintas itu terjadi karena pertemuan kita berdua.’
Kazuki menyuruh Wakaba untuk meyakinkan Kazuki kecil untuk ikut ibunya ke Osaka. Awalnya Wakaba sangat berat untuk menerimanya. Namun setelah Kazuki berencana untuk menyusul Wakaba menjadi hantu, Wakaba benar-benar tidak menginginkan hal itu terjadi. ‘Walau takdir kita berubah, tapi kenangan tentangmu skan selalu tersimpan di hatiku,’ duh, begitulah kata Kazuki. Setelah meyakinkan Kazuki kecil untuk pergi ke Osaka bersama ibunya yang mengandung, roh Wakaba mulai melayang dan Kazuki yang sekarang mengucapkan ‘farewell, Wakaba!’ dengan wajah berseri-seri. Lalu terbuka cahaya diantara mereka!

Hidup Kembali, Akhir yang Bahagia::

sorry terbalik, kawan!


Wakaba hidup kembali dan hidupnya kembali terulang pada hari kecelakaannya. Tetapi Wakaba yang sekarang sedang bersenang-senang dengan teman satu reuni-nya. Begitu pula dengan persahabatannya yang semakin erat dengan Tomomi. Saat mengobrol di pinggir jalan, Wakaba melihat seorang cowok seumuran dirinya sedang mengomeli anak kecil yang digandengnya. Yap, Wakaba hidup kembali, tidak pernah bertemu dengan Kazuki, dan ingatan kebersamaan mereka terhapus. Wakaba tidak mengenal Kazuki, namun dia merasakan perasaan rindu pada cowok itu. Wakaba mendengar omelan Kazuki pada adiknya yang tidak sengaja menghilangkan tiket kereta. Tanpa sadar, Wakaba berjalan mendekatinya. Kazuki pun juga melihatnya. Keduanya saling berpandangan.

‘Suatu saat nanti pasti akan bertemu kembali. Akan kutunggu keajaiban itu.’ 
Duh, so sweet banget ceritanya! Humornya juga sebanding deh, agak lebih ringan gitu. Walaupun bergenre fantasi, akan tetapi Hazuki Rei benar-benar membuat pembacanya puas dengan ending yang bahagia. Memang rata-rata serial cantik itu endingnya bahagia ya? Apa pembaca ada yang tahu komik cantik apa yang sad ending? Wait.. aku baru saja berpikir mengenai hal itu! Aku pernah memiliki komik cantik yang berakhir penuh kesedihan. Apa yaa judulnya? Uhm.. yap! Serial cantik Your Smile! Karya siapa gitu. Tokoh utamanya cewek yang hidupnya kurang beruntung, namun hatinya benar-benar baik. Tidak pernah ada maksud tertentu seperti yang dipikirkan oleh teman-temannya. Pokoknya ceritanya bikin sedih.

#BACK TO Do! Miracle

Jadi bagaimana dengan pendapat kalian tentang komik Do! Miracle? Apakah ceritanya menarik atau biasa saja? Aku tunggu ya pendapat kalian! Arigatoo gozaimasu!:D

Nantikan sinopsis serial cantik berikutnya yaa!!!

Rentetan sinopsis komik cantik full::HANYA AKU! komikus.Rie Kosaka:3

Dari semua komik cantik, aku paling greget sama komik cantik buatan Rie Kosaka, gambarnya sangat kocak dan humoris, cerita dan karakternya ditampilkan dalam struktur sangat jenius, kocak banget dah! Aku baru inget kalo  komik ini pernah aku pinjem dari tetangga aku di Kalimantan, waktu masih jaman es em pe. Dan ternyata semester kuliah kemarin, aku nemu komik ini di toko loak.ehehehehe.... Cover belakangnya tulisannya kayak gini:

Serial Cantik
HANYA AKU!



Baru saja Asuza ingin menikmati hari-harinya di SMP, ibunya menitipkan rumah beserta ayah, kakak, dan adik kepadanya. Jadilan Azusa pengganti ibunya, semua pekerjaan rumah tangga harus ia lakukan sendiri. Agak berat memang, namun ada yang menarik di balik kemalangan ini. Apa itu...?

Kalo kalian ada yang suka baca serial cantik, pasti tau dung apa maksutnya?
Yup, lopelope para remaja yang diudek-udek sampe manis... (emank makanan?)

Tokoh-tokoh karakternya?


Azusa


Tokoh utama dari serial ini, cewek smp yang berencana menyatakan suka pada Takeshi, teman sekelasnya, dengan bantuan sahabat sekaligus sahabatnya, Tomako. Tetapi selalu ada halangan merintang yaitu dari kakak dan adiknya sendiri--> ayahnya juga mengganggu sekali (dalam volume 4::kalo tak kunyatakan saat piknik!) Kocak deh pokoknya!>:)









Tomako



Sahabat sekaligus teman sekelas Azusa yang selalu bersedia membantu Azusa untuk mendekati Takeshi, tapi konyol banget trik2/ ide yang dia punya :p salah satu contoh, di sekolah, dia menyuruh Azusa memberikan bekal buatan Tomako pada Takeshi. Azusa curiga dan buka bekal ternyata isinya nasi dan sayur dengan tanda kutip 'diatas nasi dibubuhi lombok cabe yang diiris bentuk bibir dan hati' bertuliskan 'kuberikan diriku' wkwkwk, Tomako rada aneh, jelas ajah Azusa nggak mau!
Satu lagi, dia juga naksir Yuji, adik Azusa (minta imbalan juga, minta bantuan pedekate sama Yuji):3





Shinichiro(kakak tertua)


Kakak Azusa yang kelewat serius belajar menghadapi un SMP, makanya saat ditinggal sama ibunya pergi selama 20 hari untuk mendapatkan sim mobil, ia membebankan semua pekerjaan rumah pada Azusa (karena Azusa anak cewe? yg aku pelajari dari komik ini begitu sih). Tapi si kaka baik kok, dia nyempetin buat daftar jadwal untuk memudahkan pekerjaan Azusa dan membantu membersihkan kamar Azusa-> alasan sebenernya dia sama Yuji suka ngumpet2 baca diary Azusa,wkwkk)
Suka menggoda Azusa dan memperalat Takeshi, cowok yang ditaksir Azusa.





Yuji


Adik bungsu yang sebelumnya kelas 6 sd tapi naik kelas 1 smp(di volume 4::Kalo tak kunyatakan saat piknik!) Yuji itu adik yang rajin main playstation seharian penuh, pemalas, dan paling menyayangi keluarganya (daripada kaka2nya yang laen). Example neh,.pas doi masih kecil, dia nyimpen semua cemilan yang dikasih ibunya yg ternyata buat kado ultah si Azusa, dan dia juga nyempetin kerja sambilan pas kelas 1 smp untuk beli kado ayahnya(volume 5::kalo kenakalan tak dihentikan!)->volume yang endingnya paling susah ditebak, karena semula Azusa mengira adiknya mengutil padahal...:))
Pokoknya Yuki paling perhatian ama keluarga deh!




Si Ayah


Tau kerja kantoran katanya dan menjabat sebagai kepala bagian. Keberadaan si ayah juga gak membantu beban Azusa neh, beliau adalah ayah yang paling pikun(lupa naruh kunci mobil yg ternyata ada di saku bajunya sendiri):p dan sangat kalem. Karena kerja sampe malem, si ayah gak pernah sempet bantuin Azusa mengurus rumah. Kasian AzusaT_T"









Si Ibu


Si Ibu yang seenaknya sendiri wekekee... pas tau Azusa udah naik kelas 1 smp, langsung mbontot barang buat mendapatkan sim selama 20 hari(kata ibuknya sih demi meneruskan cita"nya) dan setelah 20 hari, balik ke rumah (udah dapet sim mobil)dan berangkat lagi bilang kayak gini,'sebenernya cita" ibu bukan dapetin sim, tapi belajar desain di New York, cita" ibu semenjak kuliah,kyaaa..._









Takeshi


Aku hampir lupa masukin neh tokoh penting wkwkk...
cowok kalem dan polos yang ditaksir sekaligus teman sekelas Azusa.

Kedekatannya dengan Azusa tidak disengaja pada saat ia mengetahui bahwa Azusa mengurus semua kebutuhan rumah tangga karena ibunya pergi meneruskan cita" yg tertunda, ternyata Takeshi sendiri juga mengurus rumah tangga dengan ayahnya, kayaknya ibuknya udah tiada. Trus sering bertemu secara tidak terduga dengan Azusa dan semakin dekat karena sering diganggu oleh sodara2 Azusa. Jadinya kedekatan itu yg mengantarkan sampe di 'volume 4::Kalo tak kunyatakan saat piknik!' Azusa dapet kupon undian berlibur wisata air panas 3 hari 2 malem sejumlah 5 org. Nah, karena keluarga Azusa 4 orang(ibunya gk ada) akhirnya dia ngajak Takesihi deh! Volume ini buat aku tertawa ngakak deh!



Yang unik dari cerita ini::

Setiap akhir volume, tanggal kepergian ibu Azusa selalu ditulis(dlm bentuk hitungan hari) dan dihitung dengan hitungan jari oleh Azusa setiap volumenya. Contoh:: volume 2:Ibu pulang, masih 636 hari lagi. Volume 3:Ibu pulang, masih 456 hari lagi.

Terdiri dari 6 volume plus Cerita Lepas yg hanya beberapa lembar::

Vol.1 aku yg kerjakan?
Vol.2 kalo tak beli kulkas!
Vol.3 kalo tak dibersihkan!
Vol.4 kalo tak kunyatakan saat piknik!
Vol.5 kalo kenakalan tak dihentikan!
Vol.6 kalo tak dikerjakan bersama!
cerita lepas::katakan kau suka padaku!

::
Vol.1 aku yg kerjakan?
Azusa yang biasanya menggantungkan semua pada ibunya, kini mulai berbalik digantungkan oleh ayah dan sodara2nya, sebagai pengganti ibu. Awalnya sangat repot sampe lupa ngerjain peer, tapi langsung termotivasi saat Takeshi bilang dia juga mengurus rumah dan masak sendiri. Bahkan pas Takeshi ke rumah Azusa, dia janji akan ngajak Azusa pergi jalan" kalo ibunya udah pulang. Parahnya, pas ibunya dah pulang, harus ditinggal lagi ke New York selama 2 taun!

Sodara" Azusa berniat membalas budi karena Azusa udah susah payah mengurus rumah, Shinichiro dan Yuji menjemput Takeshi dan memasukkannya di kardus besar berpita. Lalu pas Azusa pulang sekolah, dia disuruh melihat atraksi sebuah kardus berpita yang ditusuk" sama pedang(kayak adegan sulap gitu) dan taraaa.. keluarlah Takeshi dengan mata linglung dan muka pucat!wahahaa.. sodara"nya malah bilang,'Inilah hadiah dari lubuk hati kami, sekedar benda tak berharga!' sambil mendorong Takeshi hahaa kata Azusa,'yang tdk berharga itu kalian!!!!!' 3:D

Vol.2 kalo tak beli kulkas!
Kulkas tiba-tiba rusak! Semua orang di dalam rumah jadi serba sewot dan saling menyalahkan(berdasarkan fakta!)->Yuji yang selalu membuka-tutup dan memandangi kulkas(ngapain coba??!:p), si ayah yang menyejukkan badan di depan kulkas, Azusa yang selalu kerempongan membuka-tutup kulkas untuk mengambil semua bahan yang mau dimasak, dan Shinichiro yang.. memasukkan pakaian dalam didalam kulkas(ini tambah geje..!!!!wwwkkwk..>:p)

Azusa hendak beli kulkas dan di tengah jalan ketemu sama Takeshi yang juga mau beli kantong kertas dan penyedot debu. Mereka pergi bareng dan Azusa bilang,'kalo kulkasnya udah dianter ke rumah ntar, ikut liat yaa, Takeshi,' sama muka awkward gitu wekeke)guejejeee....tenannnnn...saking pengen bget ketemu Takeshi lagi, sampe nekat gitu waahahaa...>:D

Tapi pas kulkasnya dianter, tanpa sepengetahuan Azusa, Takeshi datang dan sodara" Azusa berniat membalas budi Azusa dengan memasukkan Takeshi di dalem kulkas dan membuat kejutan Takeshi didalemnya. Tapi karena Azusa lama, pas buka kulkas, Takeshi udah membatu kwkwkkk...konyol! sodara"nya langsung kabur!


Vol.3
Malam tahun baru!!!! Azusa kerempongan ngebersihin rumah dan meminta semua keluarga bekerjasama membersihkan rumah (dgn paksa??!). Pas buka kamar, Azusa malah nemuin sodara"nya baca diary Azusa. Yuki yang baca curcolnya diary Azusa kayak gini:21 Des, hari ini sampe 3 kali bertemu pandang dengan Takeshi. Kapan aku bisa terus menatapnya seharian.
Trus kata Shinichiro,"Bikin Nangis.' sambil tengkurap di kasur, hahahaa...

Tomako bilang kalo dia gak bisa ke kuil bareng Azusa dan menyarankan ngajak Takeshi ajah, Azusa nurut dan nelpon Takeshi dan janjian ke kuil jam 9 malemb, lalu Azusa semakin semangat buat menyelesaikan ngebersihin rumah sampe tepat pukul 9malemb! Di tumpukan kardus, dia nemuin buku kenangan catetan esde yg trnyata dulu dia jg sekelas sama Takeshi. Catetan Takeshi kayak gini,
Kelemahanku
Takeshi Sakaguchi, klas 3-2
Kelemahanku, otakku tumpul
Teman" pun sering mengatakannya, ayah pun berkata,"kalo tak dijeaskan dari 1 sampe 10, kamu tak tau apa itu 10. Aku ingin menjadi org yg otaknya sdikit lbh tajam. Selesai
HAHAAHAHAA....:p

Azusa malah berpikir, karena Takeshi otaknya tumpul, dia gak bakalan tau perasaan Azusa, maka dari itu Azusa berniat untuk lebih banyak menunjukkan perasaannya pada Takeshi.(pemikiran apa ini, Azusaaa..????!oho.-_-")

Dia keluar kamar, malah nemuin Keluarganya yang santai" sampe liat" album" foto. Dia hampir gila, dan beres" semangat tujuh belasan! Setelah selesai, semuanya gembira, dan ayahnya ngambil gulungan kertas putih buesaaaaar, kuas besar banget dan tinta. Niatnya sih bikin tulisan pertama tahun baru, tp istrinya ngak prnah ngebolehin->berarti sekarang si ayah nekat:p
Baru dipoles, eeh tintanya langsung moncrot kemana".Seisi ruangan KOTOR KEMBALI!!!!!

pukul 21:00
Azusa tepat waktu, tapi Takeshi malah nemuin Azusa yang mukanya sepucat mayat dan mata bengkak, wkwkk.. sampe" ampir pingsan di depan rel kereta api, dia akhirnya malah tertidur disamping Takeshi,huffh..

Vol.4 kalo tak kunyatakan saat piknik!
Azusa memenangkan undian wisata air panas 3 hari 2 malam untuk 5 org. Dia ngajak keluarga dan Takeshi karena ibunya nggak ada di rumah(napa ngak ngajak si Tomako ajah ya?:3) Dia berniat mengutarakan perasaannya, tetapi selalu saja terhalangi dengan gangguan" konyol dari kaka-adik-dan ayahnya.

Belum lagi, Yuji malah bawa ps juga dan ngajak main Takeshi semaleman. Hari kedua, dia ngajak Takeshi dan mau bilang suka, tapi ayah dan sodara"nya malah mbuntuti dari belakang dan pura" berfoto ria, padahal niatnya 'nguping'!>:p

Hari terakhir, kaka dan adeknya berniat ngak mengganggu Azusa lagi dan membiarkan Azusa yang mengajak Takeshi ke pantai dan menunjukkan sesuatu(sebelumnya Azusa nulis di pantai besar2, dan jauh dari aliran air pantai, tulisannya gini'SUKA KAMU',wheiits, pas buka pintu, ternyata lagi hujan dereeesss!!!!!
'Gak jadi,' kata Azusa dengan menyipitkan mata. Wajahnya surem banget!wkwkk...

Vol.5 kalo kenakalan tak dihentikan!
Udah 1 taun 2 bulan, Azusa ngerasa kalo peran ibu udah melekat dalam dirinya! Pas Kaka nya nyuruh dia ngebersihin playstation Yuji, dia menemukan banyak sekali kaset ps adiknya dan dihitung dnegan uang saku selama ini gak bakalan cukup untuk membeli semua kaset ps itu. Kecurigaan dia semakin besar saat nemuin Yuji yang liat kanan-kiri di tempat penjualan ps dan ngambil kaset di rak kaset ps itu, lalu memasukkannya di dalem tas. Azusa pikir kalo Yuji mempunyai banyak kaset ps dari mengutil!

Dia bahas ke ayahnya kalo Yuji mengutil, ayahnya malah tertawa tiada henti. Cerita ke kakaknya, kakaknya malah ngelindur(soalnya waktu itu si kaka dibangunin secara paksa dari tempat tdr, cerita ke Tomako, sahabatnya malah mendelik ngamuk gak percaya, secara dia naksir si Yuji wkwkk. Cerita ke Takeshi, dia juga gk prcaya  dgn alasan mngkin diancam atow dipaksa teman Yuji yg nakal. Lalu pas pulang, Azusa nemuin Yuji lagi sama temen"nya ngumpul di rumah dan menggoda Azusa.

Azusa langsung yakin karena pengaruh teman" Yuji. Pas ketemu Yuji di depan penjualan kaset ps, Azusa minta Yuki mengaku dan bilang kalo dia tau Yuji punya masalah yg lbh berat! Tiba" si penjual kaset ps bilang ke Yuji kalo dia blh ngambil kaset ps yg udah ngak laku lg, trus blg Azusa kalo slama ini Yuji keja sambilan! Makanya dia dikasih satu kaset ps kalo ada yg gk laku, kalo diliat org kayak mengutil gitu!wkwkkkk... ternyata hasil kerja sambilannya dibuat beli kado ultah si ayah! Yujiii,.... :D

Vol.6 kalo tak dikerjakan bersama!
Azusa ngimpi kalo Takeshi bilang suka duluan sama Azusa. Trus paginya dia jadi serba canggung kalo ketemu Takeshi. Pas pulang sekolah, dia nemuin kotak besar yg dulunya dipake sama sodara"nya buat ngasih kejutan Azusa dengan atraksi sulap bersisi Takeshi didalemnya. Azusa pikir dalemnya ada Takeshi lagi, tapi ternyata taraa...ibunya yg keluar!!!!!!!!!!
Ibunya bilang gak bakalan pergi" lagi. (Wah, semua keluarga pada girang!) Tapi pas makan malam, ibunya bilang gak akan pergi lagi ninggalin keluarga tapi malah ngajak mereka tinggal di Amrik!WAW! Keluarganya pada menolak kemauan si ibu, katanya si ayah bakalan susah dapetin kerja di Amrik, si kaka benci luar negeri, si adik bungsu punya byk teman, dan Azusa.. naksir seseorang(dia ngaku sendiri ke ibuknya). Ibunya langsung suram karena sampe ngak tau kalo Azusa semakin cepat dewasa, beliau ngerasa sebagai ibu yg gagal, waduh!

Ibunya bilang kalo Azusa dan ibunya harus berlomba-lomba untuk mewujudkan impian mereka masing", ibunya mengejar impian menjadi desainer di New York dan Azusa mengejar impian untuk bisa bilang suka sama.. tahulah!;) Sebelum pergi ke New York lagi, ibunya senewen sama si ayah, Shinichiro, dan Yuji untuk bekerjasama membantu Azusa mengurus rumah.

Paginya, Azusa cerita sama Takeshi kalo ibunya mau mengajak mereka tinggal di New York. Takeshi malah kage dan menggoncang2kan bahu Azusa dengan panik,"Sungguh? Apa ja.. jadi..,' kata Azusa nggak jadi, wajah Takeshi langsung lega(waa..waa..napa nih si Takeshi panik gitu wjwkkkk)>:p

Azusa malah mikir dalem ati,'aku ngak mungkin bilang kalo gak ingin pergi dari Jepang, meninggalkan Takeshi berada. Kalo aku blg Takeshi gak bakalan ngerti.' Azusa malah gak sengaja bilang,'otaknya kan tumpul,' Takeshi mah kedengeran,wkwkk... Azusa langsung salting!Dia bilang,'Ah tidak! Waktu membersihkan rumah taun lalu, aku nemuin karanganmu wktu kls 3 sd, judulnya kelemahanku. Katanya.. otakmu tumpul!' glek!

Takeshi langsung awkward gitu wkwkk... lalu bilang,"Tapi, kalo aku boleh mengatakan.. justru kamu yg tumpul Azusa. Apa kamu sadar, cewek yang kuajak bicara dari dulu kan cuma kamu?"

GLEK! Keduanya langsung diam. Azusa juga keliatannya kaget yaa,wkwkwk... lalu Takeshi pergi karena dipanggil teman"nya. Wajah keduanya memerah.

Lalu Azusa menerawang ke jendela,'Ibu pulang masih 204 hari lagi... Ada kemungkinan menang.. dalam perlombaan ini...

SELESAI!!!!!

Cielaaaaa,,,,so sweeety kan, para pemirsah!!!!!>\\\\\ ABAIKAN~

::Adegan" lucu yg diucapin para tokoh::

vol1
1.Yuji:Emosinya makin kacau.
Shinichiro: Gerakan tangannya pun tak karuan, tak lama lagi jiwanya akan terganggu.
Mereka lagi nengok dapur, ngeliat Azusa miris yg lagi nyuci" tumpukan piring sambil nangis dan teriak".

2.Pagi" kepala Azusa udah tergeletak lemas di atas meja karena ngebersihin rumah sampe jam 2 malem, sampe lupa ngerjain peer.
Tomako: Kenapa Azusa, pagi2 matamu sudah seperti ikan mati? (wkwkkk.... sadis!)

3.Shinichiro: Azusa, injak pinggangku(buat mijetin maksutnya)->udah menelungkupkan badan di lantai
Diinjak beneran sama Azusa saking kesalnya ngebersihin rumah gak ada yg bantu, dia nginjek punggung si kaka sepenuh hati wkwkk.. punggung dan kedua kaki Shinichiro sampe menekuk ke kebelakang, gk bisa gerak ahhaa....
Azusa: Aku udah bekerja mati2an! Tdk bisa sedikit berterima kasih??! Contok Takeshi, dia..!!!!
Shinichiro: Takeshi... yang fotonya terpampang di depan meja Azusa itu?
Yuki: Yang muncul 6 kali dlm selembar catatan harian Azusa?
Shinichiro: Cinta bertepuk sebelah tangan, tak ada keberanian untuk mengatakannya.. bagaimana kalo kita membalas budi, Yuji? (mata si kaka langsung bersinar dan tawa Yuji yang lebar)wkwkkk.. inilah awal pengorbanan mereka untuk Azusa sampe dibela"in nyulik si Takeshi beberapa kali!!!!>:p


Vol.2
Konflik karena kulkas rusak!
1. jam 1:30 malam
Azusa: Ada apa?
Shinichiro: Haus, tidak bisa tidur. Kamu?
Azusa: PR
Shinichiro ambil air di dalem kulkas dan diminum,'airnya kok gak enak?'
Shinichiro: Azusa, aernya ngaaak dingiiinnn!!!!#muka sewot
Azusa: wajarlah. kenapa sih sulit terbiasa
Shinichiro:Itu sih bukan kulkas lagi! Cuma kotak biasa yg menyimpan udara lembab dan udara panas! Hee.. kenapa teh juga disimpan disitu????!! #wah nagmuk badai si kaka
Azusa: Biar kesannya dingin (muka gk brsalah,wkwkkk)

2. Azusa yg mengelus2 pipinya sambil mikir,'Sosok yg bgitu penting, namun biasa diabaikan.. rasanya kok kulkas mirip denganku yaa...,' Shinichiro ngeliat adiknya dengan tampang oon. wkwkkkk..

3. Pas ketemu sama Takeshi yg mau beli peralatan rumah
Azusa: Ng... mau mampir ke rumahku?? Kaka dan adekku ingin ketemu kamu, Takeshi...
Takeshi: Ah, mau sih, tapi aku harus menyiapkan makan malam
Azusa: Oh iya yaa.. kalo begitu tgl 9 waktu kulkasnya datang! I.. i.. ikut liat ya!(Bodoh, untuk apa diliaatttt??!!!)pikirnya.wkwkkkk..

4. Pas Azusa pulang pesen kulkas baru. Shinichiro sama Yuki udah di depan pintu membopong semangka, susu, dan segala macam makanan yg mudah busuk.
Shinichiro:Lambat! Dasar dungu! Mana kulkasnya? Kamu sembunyikan???
Azusa: Kamu yg dungu! Kalian pikir aku pulang memanggul kulkas gitu? Diantar tgl 9! Sabar sampe lusa!

Hahahahaa.... sama" sewot....

5. Pas kulkas dateng, Azusa langsung beli makanan yg mudah busuk untuk dimasukkan ke kulkas, bersamaan dgn itu, Takeshi mengetuk pintu. Shinichiro menatap Takeshi di depan jendela dengan mata menyipit.
Shinichiro: Yuji, mau menambah kegembiraan Azusa waktu dia buka kulkas nanti, tidak?

Wkekekkkk, ini nih yg paling lucu! Takeshi disuruh masuk kulkas, dan niatnya waktu Azusa masukin makanan di kulkas, dia nemuin Takeshi didalemnya. Tapi emank gak sesuai rencana, Azusa msh ngbrol luamaa ama tetangga, dan pas buka kulkas, Takeshi udah membeku!!!!wkwkkk....
Azusa:Eeng.. Takeshi~aku benci sodara"ku itu, bawa lari aku, mumpung masih beku akan kukatakan apa saja!!!!(sambil nangsin mewek di depan Takeshi yg blm mencair, hahahaa>////

vol.3
Pas mereka bersih" menyambut taun baru, si ayah, kaka, dan adik Azusa malah liat" album foto.
Shinichiro: Lihat! Sejak dulu sudah terbentuk hubungan senioritas kita.
(sambil liatin foto masa kecil Shinichiro yg jarinya 'peace' di depan kamera dan salah satu kakinya diangkat ditaruh dipantatnya Azusa baby yg lg jalan sama tertawa.wkwkk...)

Adegan kocak lainnya pas Shinichiro dan Yuki iseng" buka" diary Azusa(udah kebiasaan sih sebenernya).

Vol.4
Mereka mau berangkat naik kereta sekeluarga, memenangkan undian ke wisata air panas. Azusa gelisah karena Takeshi blm datang2 sampe paranoid

'Jangan" tersesat, kan janjinya di peron. Sudah dikatakan di depan gerbong 5, jangan" dia ikut keluarga lain!!!!!(masih mikir kalo Takeshi otaknya tumpul wkkwkwk)->nangis" neh Azusa.

Trus adegan yg lain itu pas keluarganya ngumpet" buat ngedengerin Azusa hampir ngomong suka ke Takeshi tapi ketauan, dan rencana Azusa yang gagal total bikin tulisan di pantai buat Takeshi karena tiba" ujan deres!:)

Vol.5
Pas tau Yuji kerja sambilan, bukan ngutil.
1. Yuji:Ngomong2 apa maksudmu masalahku yg lebih berat?
Azusa: Tuh ada merpati, Yuji!!! (mengalihkan pembicaraan)

2. 'Mulai hari ini aku menyadari apa yg membuatku takut.' pikir Azusa sambil jalan dibelakang Yuji. Lalu membalikkan kepala dengan wajah suram tapi bibirnya tersenyum paksa.:p
'Tapi kalo ketauan mengutil, kuhajar habis"an...!

Sadis neh si kaka >:p

Vol.6
1. Pas Azusa curhat sama Tomako abis mimpi Takeshi yg bilang suka ke dia.
Azusa: Kenapa aku sampai bermimpi seperti itu? (sambil nangis mewek)
Tomako: Ahahaa..kalo jadi kenyataan, selamat yaa..
Azusa: Sudahlah mana mungkin dia dulu yg menyatakannya
Tomako: Tapi apapun yg kamu lakukan, dia tdk mnyadarinya. Bagaimana kalo kali ini km tunggu saja?
Azusa: Bagaimana kalo kutunggu terus dan akhirnya lulus tanpa terjadi apa2? (sambil melotot)
Tomako: Nah.. saat itu kamu tertawa saja!!! ihiihihiii....(kayak nek lampir>:p)
Azusa oi.....

2. Pas Ibunya pergi ke New York lagi
si Ibu: Mulai sekarang, tugas sehari2 harus dikerjakan bersama! Jangan Azusa semua! (Galak!)

Si ayah membalikkan tubuh dengan terbungkuk lemas, si kaka yg wajahnya langsung mengkeret, dan si adek bungsu yg mukanya nahan tangis):p

Shinichiro&si ayah&Yuki: Kenapa begini caranya...
Si ibu: DIAM! Perempuan sibuk mengejar impiannya!!!!

wkwkkk.....si ibuuuu nih......o^_^"o


Nah, nah lho, bagaimana teman2??? Maapin yaa, aku nulis catetan yg kayak gak guna gini hihihi tapi bagaimanapun juga, aku anggep ketikan jari"ku ini sebagai tanda penghargaan pada komikus Rie Kosaka yg membangun cerita paling full comedy plus menarik untuk dibaca. Bahkan saya terkadang masih mencari komik cantik karyanya yg laen di toko loak, walopun agak susah sih!



Arigatoo gozaimasu tmand2 karena udah membaca rentetan isi komik 'HANYA AKU!!!!!'>:))



SALAM tepukan lima jari,
Aijin^_^"o

#Setelah nge-riview komik cantik 'Hanya Aku!', saya akan menghadirkan komik lawas dari m&c 'Do! Miracle' ala Hazuki Rei. Nantikan yaa!;)

Rabu, 20 Desember 2017

Mari Analisis Film Lawas (The Machinist) Melalui Sudut Pandang Psikologi Part 5



Lanjutan tahapan halusinasi:
  


   a.   Controlling

Karakteristik: berhenti untuk menghentikan perlawanan terhadap halusinasi dan mulai tertarik ke dalam situasi halusinasi.
Perilaku: taat pada perintah halusinasi, sulit berhubungan dengan orang lain, respon perhatian terhadap lingkungan berkurang, tremor dan berkeringat.

Reznik sudah tenggelam dalam pengejaran seorang lelaki yang ia sebenarnya tidak sama sekali, namun keberadaannya memiliki arti kuat yakni bertanggung jawab terhadap semua kekacauan yang dibuat oleh Reznik. Bahkan Reznik benar-benar mengobrol dengan orang-orang yang berasal dari gangguan halusinasinya sendiri. Selain pria misterius berjaket hitam, terdapat orang lainnya seperti seorang wanita janda yang berprofesi pelayan dengan anak laki-lakinya.
Reznik


   b.    Conquering

Karakteristik: pengalaman sensori menjadi mengancam jika orang tersebut mengikuti perintah halusinasi.
Perilaku: panic, resiko tinggi mencederai, bunuh diri atau membunuh, ketidakmampuan berespon terhadap lingkungan.

Reznik mengalami gejala kecemasan dan kepanikan yang luar biasa. Selain tidak mampu membedakan lagi mana yang nyata dan mana yang tidak (ex: melihat foto yang seharusnya terdapat sosok temannya dengan dirinya sendiri, namun  seakan-akan melihat foto dengan gambar salah seorang temannya dengan pria misterius tersebut). Ia merasa kacau balau dan mengatakan bahwa semua orang bersekongkol dengan pria misterius itu. Pada saat ia di tengah-tengah melawan pria misterius itu, Reznik memutuskan untuk membunuhnya dan membuangnya ke laut.


Tidak adanya kepekaan dan dukungan dari lingkungan



Salah satu hal terpenting yang harus kita ketahui bahwa Trevor Reznik ialah seorang lelaki yang kesepian. Hidupnya hanya sendirian, tanpa ditemani siapapun. Ia tidak memiliki hubungan dekat dengan ayahnya dan hanya ibunya lah yang menurutnya begitu sayang padanya. Namun ibunya telah meninggal dunia. Ia hanya sebatang kara, tanpa sanak keluarga.
Jadi pada saat ia mengalami gangguan, tidak ada seorang pun yang menyadarinya. Mereka malah menganggap Reznik aneh, suka menghayal, dan gila. Tanpa tahu kenapa temannya berperilaku seperti itu. Tidak adanya kepekaan serta dukungan, membuatnya semakin tertekan dan paranoid, hingga mengalami delusi (kesulitan membedakan antara mana yang nyata dan mana yang tidak nyata.

Yap, jadinya kalau dijabarkan seperti ini, film The Machinist bukanlah hanya kisah seorang pekerja buruh mesinàtidak tidur selama setahunàdikejar dosa, tapi suatu proses dari kisah seorang priaàmelarikan diri setelah menabrak anak kecilànew life, bad life (insomnia + timbul halusinasi + paranoid)à unconscious menjadi consciousà(tidur?) di sel tahanan. Ribet amat yak?! Tapi runtut.
Untung bukan cerita horror. Nggak tahu membayangkannya seperti apa kalau misalkan film ini bergenre horror. Coba bayangkan saja, kisah seorang pekerja buruh mesinàtidak tidur selama setahunàdikejar dosa (?) dikejar arwah gitu? Diminta pertanggungjawabannya?wkwkk.. 3:) Abaikan!


BONUS QUOTE (UNTUK PEMBAHASAN KALI INI):





















Referensi:


www.digilib.unimus.ac.id diunduh pada tanggal 3 November 2017