Senin, 30 Oktober 2017

Kepo-in Sybil melalui Film, novel, serta riwayat hidup Dari Sudut Pandang Psikologi, yuk! (PART 4)



Definisi Mendalam DID

Clara, Helen, Marcia, Marjorie, Mary, Mike (man), Nancy Lou Ann Baldwin, Peggy Ann Baldwin, Peggy Lou Baldwin, Ruthie, Sid (man), Sybil Ann, Sybil Isabel Dorsett, Vanessa Gaile, Victoria Antoniette Shcarleu (Vicky) dan last interpersonality (the Blonde)


Di dalam dunia Psikologi, gangguan kepribadian tersebut dikenal dalam istilah Dissociative Personality Disorder atau kalau sekarang telah diubah menjadi istilah Dissociative Identity Disorder (DID). Dissociative Identity Disorder atau DID adalah kondisi berat dimana kepribadian seseorang terbagi menjadi dua atau lebih kepribadian yang berbeda. Salah satu kepribadian dapat mengambil alih kepribadian utama dalam suatu individu atau seseorang. (www.dosenpsikologi.com/kepribadian-ganda)
Menurut Nevis, Rathus dan Greene (Psikologi Abnormal, 2005), psikologi kepribadian ganda adalah apabila seseorang atau individu memiliki dua atau lebih kepribadian yang berbeda, atau juga dapat disebut sebagai kepribadian pengganti. Masing-masing kepribadian tersebut dapat memiliki ingatan yang spesifik dan juga sifat yang spesifik dalam tubuh satu orang. Dalam beberapa kasus, kepribadian-kepribadian tersebut dapat menunjukkan hasil pemeriksaan medis yang berbeda – beda.
Berdasarkan kisah Sybil jika dikaitkan dengan keterangan dari DSM-IV-TR, kriteria untuk DID, yakni diantaranya sebagai berikut:
1) Harus ada dua atau lebih identitas atau kesadaran yang berbeda di dalam diri orang tersebut. (Tanpa disadari, Sybil hidup bertahun-tahun dengan 16 kepribadian lainnya. Masing-masing memiliki kepribadian yang berbeda).
2) Kepribadian-kepribadian ini secara berulang mengambil alih perilaku orang tersebut/ switching. (Dapat diketahui dari Sybil yang tiap kali terbangun di tempat yang tidak dikenalnya, barang-barang termasuk berbagai jenis pakaian yang berbeda-beda di dalam lemarinya. Seakan-akan bukan hanya Sybil yang tinggal di tempat itu).
3) Adanya ketidakmampuan untuk mengingat informasi penting yang berkenaan dengan dirinya yang terlalu luar biasa untuk dianggap hanya sebagai lupa biasa.
(Seringkali terdistorsi waktu yang manakala Sybil merasa kehilangan waktu dalam jangka panjang yang tidak pernah diingatnya, misal: seakan-akan baru terbangun dari tidur dan baru menyadari bahwa ia telah melewatkan hari sekitar 1 Minggu/ bulan tanpa ingat apa yang sudah dilakukannya sepanjang durasi waktu tersebut).
4) Gangguan-gangguan yang terjadi ini tidak terjadi karena efek psikologis dari substansi seperti alkohol atau obat-obatan atau karena kondisi medis seperti demam. (Berdasarkan hasil analisis Dr. Wilbur, ditemukan penyebab hadirnya gangguan tersebut yakni dari sejumlah traumatik yang dialami oleh Sybil sejak dini).


To be continued...


Aijin Isbatikah
Mahasiswa (Psi) & Pengamat Film

Referensi:

Catatan Facebook Admin Blogger (Aijin Dari Goa Hantu)

Tulisan Blog Admin dari entri sebelumnya (Go Blog Harian Saya/ 2013)

Drs. Jalaludin Rakhmat, M.Sc. 2008. Psikologi Komunikasi. Bandung. PT Remaja Rosdakarya

Gladding, T. Samuel. (2012). Konseling: Profesi yang Menyeluruh. Jakarta


http://dosenpsikologi.com/kepribadian-ganda diunduh pada tanggal 11 September 2017





Senin, 23 Oktober 2017

Kepo-in Sybil melalui Film, novel, serta riwayat hidup Dari Sudut Pandang Psikologi, yuk! (PART 3)



Dr Willbur dan kepribadian yang terpecah
Menjelang dewasa, Sybil merasakan sesuatu yang aneh pada dirinya. Dia sering merasa melupakan waktu. Jadi begini, di saat pagi hari dia berangkat kerja dan beraktivitas seperti biasanya, tiba-tiba dia merasa lupa dengan waktu lainnya, lebih sering tepatnya waktu hampir malam. Dia tidak mengingat sama sekali kapan meletakkan gaun baru di lemari, sehabis bekerja dia kemana, ataupun lainnya. Lalu dia memeriksakan diri di psikiater (Dr. Willbur). Namun ibunya menghalangi pertemuan mereka dengan memberitahukan bahwa Sybil sakit. Hari-hari pun kian berlanjut yang berakhir dengan Dr Willbur yang akhirnya pindah di Ohama. Namun kesempatan terapi muncul kembali di saat ibunya telah tiada. Sybil mendengar berita bahwa Dr Willbur sedang berada di New York. Kemudian Sybil memutuskan untuk mencarinya. Lalu setelah terapi dengan menceritakan waktunya yang sering hilang tanpa disadari, Sybil didiagnosa menderita gangguan Fugue. Gangguan ini merupakan gangguan amnesia yang lebih berat dari gangguan dissociative amnesia. 
Keduanya memang sama-sama melupakan identitas aslinya, namun dissociative fugue lebih berat daripada salah satu sebelumnya. Gangguan itu dapat membuat seseorang meninggalkan rumah dan pekerjaannya, lalu membentuk identitas baru serta segala kebutuhan hidup yang baru seperti membangun rumah baru, pekerjaan baru dan kepribadiannya baru pula. Akan tetapi, setelah sadar (istilahnya sembuh sementara), si penderita tidak mengingat kembali apa yang ia lakukan ketika menderita gangguan fugue tersebut. Kemudian Dr Willbur membantunya, lantas menemukan beberapa kepribadian yang merasuki dirinya. Totalnya sepanjang 16 kepribadian.
Seingatku waktu itu, Sybil dihipnotis oleh beliau dan membuatnya terkejut dengan kepribadian yang muncul secara tiba-tiba. Banyak pertentangan, pertikaian, serta perdebatan antara Dr Willbur dengan berbagai kepribadian Sybil yang selalu keluar silih-berganti tanpa ditebak secara pasti. Beliau mencoba untuk berteman dengan kepribadian-kepribadian Sybil. Pada akhirnya, beliau berhasil menemukan titik fokus dari kepribadian Sybil yang terpecah yaitu kenangan-kenangan lama yang penuh sakit dan luka sehingga membuatnya tertekan dan tidak mampu untuk membendung semua perasaan yang selalu ditahannya. (nama-nama 16 kepribadian:)
(Keenam belas nama dari kepribadian Sybil terdapat di notes at my facebook):) 

Masing-masing pribadi itu berbeda satu sama lain dan dari Sybil; semua tahu akn adanya Sybil dan pribadi-pribadi lainnya. Akan tetapi Sybil sendiri tidak mengetahui tetnag yang lain sampai Dr. Wilbur menceritakannya. (Hal. 319)

Interpersonal communication --->Dr Wilbur dan Sybil
Kepribadian Sybil yang terpecah adalah kepingan-kepingan kecil dirinya yang sudah lama terpisah dengan rasa frustasi tingkat tinggi. Kepingan trauma yang terpecah dari kepribadiannya yang masih berusia kanak-kanak hingga dewasa. Dr Willbur berusaha selama 11 tahun untuk menyamakan kesebelas kepribadian itu dalam satu personal. Pada akhirnya Sybil mengeluarkan segala uneg-uneg kebenciannya pada ibunya yang selalu menyiksanya serta merasakan dosa yang sangat besar karena telah membenci ibunya sendiri. Setelah itu, Sybil semakin lama semakin membaik dengan segala kepribadiannya semakin menyatu dalam tiap personal. Setelah itu, kepribadiannya menjadi kepribadian yang baru yaitu sebagai sosok Sybil yang baru! Tahukah, bahwa setelah penyembuhannya, Sybil dan Dr Willbur menjadi teman yang sangat dekat. Selama masa proses penyembuhan, Sybil merasa memiliki seorang teman sekaligus seseorang yang menyayanginya selain nenek atau ayahnya. Segala perhatian Dr Wilbur membuatnya sangat nyaman sekaligus mempengaruhi keseluruhan perilaku dan proses mentalnya dapat dengan mudah terkendali.
Dalam film ini, Dr Wilbur turut mengajarkan tentang The Use of Pshycology in Communication/ penggunaan psikologi dalam komunikasi kepada Sybil yang selalu memperhatikan kebiasaan/ perilaku  dan perubahan sikap Sybil serta membangun good relationship dengan salah satu pasiennya itu. Namun menurut saya komunikasi yang dihasilkan oleh Dr Wilbur tidak terlalu efektif dikarenakan membutuhkan waktu yang lama untuk mengenal salah satu pasiennya itu, beliau membutuhkan waktu 11 tahun untuk menyatukan kepribadian Sybil. Tetapi dengan profesinya sebagai psikiater dan kesungguhannya dalam mengobati pasiennya, say turut mengacungkan jempol.

To be continued...
                                           


Aijin Isbatikah
Mahasiswa (Psi) & Pengamat Film

Referensi:
Catatan Facebook Admin Blogger (Aijin Dari Goa Hantu)

Tulisan Blog Admin dari entri sebelumnya (Go Blog Harian Saya/ 2013)

Drs. Jalaludin Rakhmat, M.Sc. 2008. Psikologi Komunikasi. Bandung. PT Remaja Rosdakarya
Gladding, T. Samuel. (2012). Konseling: Profesi yang Menyeluruh. Jakarta
http://dosenpsikologi.com/kepribadian-ganda diunduh pada tanggal 11 September 2017